CILACAP, INFO_PAS - Lapas Khusus Kelas IIA Karanganyar menggelar kegiatan Pembukaan Pelatihan Dasar CPNS Gelombang II Angkatan VII-XVII dan Pencanangan Dimulainya Pembelajaran Mandiri Latsar CPNS Gelombang III Formasi Umum di BPSDM Hukum dan HAM serta 3 Badiklat Hukum dan HAM Tahun Anggaran 2024, Senin (02/09/24).
Acara ini dilaksanakan di Ruang Sekretariat WBK/WBBM Lapas Khusus Kelas IIA Karanganyar dan dihadiri oleh Kepala Lapas, Pejabat Struktural, Pegawai, serta CPNS Lapas Khusus Kelas IIA Karanganyar Nusakambangan. Kegiatan ini menandai pentingnya pengembangan kompetensi ASN di lingkungan Kementerian Hukum dan HAM.
Acara diawali dengan pembacaan doa yang khusyuk, mencerminkan semangat dan harapan besar dalam pelaksanaan pelatihan dasar ini. Selanjutnya, acara dilanjutkan dengan pembacaan laporan kegiatan oleh Morina Harahap, S.H., M.M., selaku Kepala Pusat Pengembangan dan Pelatihan Teknis dan Kepemimpinan. Dalam laporannya, Morina menjelaskan bahwa pelatihan dasar ini mencakup dua kurikulum penting, yaitu Kurikulum Pembentukan Karakter PNS dan Kurikulum Penguatan Kompetensi Teknis Bidang Tugas. "Pelatihan ini menggunakan metode Blended Learning yang dibagi dalam empat tahapan, " ungkapnya, merinci bahwa pembelajaran akan melibatkan pembelajaran mandiri, daring Synchronous dan Asynchronous, serta praktik aktualisasi di unit kerja masing-masing. Seluruh kegiatan akan berlangsung selama 74 hari kerja, mencakup agenda penting seperti orientasi program, bela negara, nilai-nilai dasar PNS, hingga evaluasi aktualisasi.
Setelah laporan kegiatan, acara dilanjutkan dengan penyematan tanda peserta kepada perwakilan CPNS sebagai simbol dimulainya pelatihan. Ir. Razilu, M.Si., CGCAE, selaku Kepala BPSDM Hukum dan HAM, dalam sambutannya menegaskan pentingnya Pelatihan Dasar CPNS ini sebagai fondasi utama dalam karier sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN).
"Pelatihan ini hanya bisa diikuti sekali, dan merupakan syarat utama untuk diangkat menjadi PNS. Saya berharap setiap peserta mengikuti rangkaian kegiatan ini dengan sepenuh hati. Ini adalah kesempatan untuk menyiapkan diri menjadi ASN yang kompeten, berkarakter, bahkan religius, " ujarnya dengan penuh semangat.
"Dalam dunia ASN yang terus berkembang, penting bagi setiap peserta untuk memiliki etos kerja tinggi dan gotong royong. Selain kompetensi teknis, integritas dan kerja sama juga menjadi pilar penting dalam karier ASN, " tambahnya. Razilu juga menekankan penerapan nilai-nilai BerAKHLAK, akronim yang menggambarkan karakter dasar yang harus dimiliki ASN dalam mendukung reformasi birokrasi.
"Saya menekankan bahwa pelatihan ini adalah kesempatan untuk membentuk diri menjadi abdi negara yang mampu menjawab tantangan zaman, " lanjut Razilu. Ia berharap pelatihan ini tidak hanya membekali peserta dengan kemampuan teknis, tetapi juga semangat untuk terus berkembang, membuka peluang baru, dan menciptakan lingkungan kerja yang kondusif dan profesional.
Sebelum menutup sambutannya, Razilu secara resmi membuka Pelatihan Dasar CPNS Gelombang II Angkatan VIII-XIV dan Pembelajaran Mandiri CPNS Gelombang III Angkatan XV-XIX untuk formasi umum, yang merupakan bagian dari program besar BPSDM Hukum dan HAM serta tiga Balai Diklat Hukum dan HAM tahun 2024.